Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang mandiri, bermutu, terampil dan memiliki kecakapan hidup (life skill) yang dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan serta memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi.
- Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik melalui kerjasama hasil penelitian para pakar pendidikan di lingkungan UPI.
- Mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi (IT/ICT) “e-learning.
- Melaksanakan pembelajaran “Bilingual Teaching”.
- Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris warga sekolah (staf, guru dan siswa).
- Menata sistem pengeluaran sekolah yang efektif dan efisien, produktif dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik ()good governance) yang akuntabel.
- Meningkatkan efektifitas dan Efisiensi manajemen pelayanan sekolah melalui peningkatan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) menggunakan IT/ICT.
- Meningkatkan kualitas minimum dansertifikasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
- Meningkatkan peran serta Orang tua/Masyarakat dalam pengembangan sekolah
Sejarah
Gagasan pendirian Sekolah Laboratorium bersamaan dengan lahirnya PTPG (20 Oktober 1954) yang berubah menjadi FKIP kemudian menjadi IKIP , dan menjadi UPI. Pada tahun 1960 didirikan Taman Kanak-kanak, pada tahun 1964 didirikan SMP yang disusul dengan kehadiran SMA. Semuanya berfungsi sebagai Laboratory School.
Pada tahun 1964, SMA LabSchool UPI dijadikan Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Sampai tahun 1984 dan tahun 1986 Sekolah Dasar dijadikan Sekolah Dasar Percobaan Negeri Setia Budhi yang sementara berlokasi di kampus UPI, sedangkan SMP dijadikan SMPN 38 dan SMA dijadikan SMAN 20.
Sekolah Labooratorium Percontohan merupakan kebutuhan bagi UPI untuk mengkaji , mengembangkan dan melakukan pengujian berbagai inovasi serta temuan-temuan dalam bidang ilmu pendidikan , baik tatanan model dan teori maupun praktis pendidikan
Sekolah Laboratorium Percontohan UPI yang meliputi TK,SD,SMP dan SMA yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2003 bertepatan dengan hari Dies Natalis Universitas Pendidikan Indonesia.
Pada tahun 1964, SMA LabSchool UPI dijadikan Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Sampai tahun 1984 dan tahun 1986 Sekolah Dasar dijadikan Sekolah Dasar Percobaan Negeri Setia Budhi yang sementara berlokasi di kampus UPI, sedangkan SMP dijadikan SMPN 38 dan SMA dijadikan SMAN 20.
Sekolah Labooratorium Percontohan merupakan kebutuhan bagi UPI untuk mengkaji , mengembangkan dan melakukan pengujian berbagai inovasi serta temuan-temuan dalam bidang ilmu pendidikan , baik tatanan model dan teori maupun praktis pendidikan
Sekolah Laboratorium Percontohan UPI yang meliputi TK,SD,SMP dan SMA yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2003 bertepatan dengan hari Dies Natalis Universitas Pendidikan Indonesia.
Visi Misi
Visi :
Menjadikan Sekolah Menengah Pertama yang memiliki keunggulan akademis, sosial dan religi sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan bertaraf nasional dan internasional mewujudkan insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, kreatif, mandiri, beriman, dan berahlak mulia, sehingga mampu bersaing di era global.
Menjadikan Sekolah Menengah Pertama yang memiliki keunggulan akademis, sosial dan religi sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan bertaraf nasional dan internasional mewujudkan insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, kreatif, mandiri, beriman, dan berahlak mulia, sehingga mampu bersaing di era global.
Misi :
- Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas & kompetitif, kreatif, beriman dan berahlak mulia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era global.
- Mengembangkan sekolah menuju SBI (Sekolah Bertaraf Internasional)
- Penataan kapasitas kelembagaan : manajemen, organisasi, administrasi dan sistem informasi.
- Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
- Pengembangan kapasitas sumber daya
- Penguatan peran serta Orang tua/Masyarakat dalam pengembangan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar